HUBUNGAN SISTEM INFORMASI DENGAN ILMU
BUDAYA DASAR
Dalam kesehariannya manusia tidak dapat
terlepas informasi-informasi yang ada disekitarnya. Mengapa demikian? Karena
manusia memiliki panca indera yang berfungsi menerima setiap informasi bagi
dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Tak bisa dipungkiri bahwa setiap input
yang masuk kedalam panca indera kita dapat menjadi sebuah informasi, entah itu
menjadi informasi yang bermanfaat ataupun tidak. Dan bila manusia itu sendiri
merasa bahwa informasi itu sangat penting bagi dirinnya maka akan timbul
perasaan keingintahuan dan penasaran untuk mendapatkan informasi tersebut
sebanyak-banyaknya. Manusia pun akan selalu semakin berkembang bila ia mampu
mendapatkan informasi yang sebanyak mungkin ia dapatkan. Selanjutnya informasi
yang telah didapat tadi oleh manusia tersebut pada akhirnya bisa merubah cara
berfikir, pergaulan, wawasan, kebiasaan, dan bisa merubah pandangan dari
niai-nilai yang telah berlaku di masyarakat sekitarnya.
PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan
bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem)
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem)
PENGERTIAN INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno
informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang
berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari
informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi)
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi)
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Definisi dari Sistem Informasi sendiri ialah
Suatu Sistem terintegrasi yang mampu menyediakan Informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya. Atau; Sebuah Sistem terintegrasi atau Sistem manusia-mesin, untuk
menyediakan Informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
(http://willis.comze.com/pengertian_si.html)
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
(http://willis.comze.com/pengertian_si.html)
Setiap sistem informasi menyajikan tiga gatra
pokok: pengumpulan dan pemasukan data, penyimpanan dan pengambilan kembali
(retrieval) data , dan penerapan data, yang dalam hal sistem informasi
terkomputer termasuk penayangan. Suatu sistem informasi terkomputer pada
asasnya terdiri atas lima komponen yang menjadi sub-sistemnya, yaitu
pelambangan (encoding) data dan pemprosesan masukan, pengolahan data,
pengambilan kembali data, pengolahan dan analisis data, dan penayangan data.
(soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1981/1990%20SISTEM%20INFORMASI.pdf)
(soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1981/1990%20SISTEM%20INFORMASI.pdf)
PENGERTIAN ILMU
Kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm“yang berarti
memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu
pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat
berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu)
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu)
Ilmu yang di sebut sebagai science mempunyai
arti the study of the structure and behavior of the physical and natural world
and society, especially through observation and experiment. Itu menurut kamus
oxford yang jika diterjemahkan menjadi studi tentang struktur dan perilaku dari
dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan dan
percobaan.Tampaknya kedua pengertian diatas yakni pengertian ilmu dalam bahasa
Indonesia maupun dalam bahasa inggris memiliki persamaan.
(http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-ilmu.html)
(http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-ilmu.html)
PENGERTIAN BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah
tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur”
dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama
dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari
diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang
berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)
PENGERTIAN DASAR
Dasar adalah suatu awalan atau permulaan dari
semuannya, ilmu dasar berarti ilmu yang di pelajari adalah awal dari sebuah
pelajaran dan pelajaran itu akan berkembang yang disebut pengembangan dasar.
(http://intan-berduri.blogspot.com/2010/10/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
(http://intan-berduri.blogspot.com/2010/10/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Menurut Koentjaraningrat (1980), kata
“Kebudayaan” berasal dari kata sanskerta Budhayah, yaitu bentuk jamak dari dari
Budhi yang berarti “Budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan dapat
diartikan “hal – hal yang bersangkutan dengan akal”. Sedangkan kata “budaya”
merupakan perkembangan majemuk dari “budi daya” yang berarti “daya dari budi”
sehingga dibedakan antara “budaya” yang berarti “daya dari budi” yang berupa
cipta, karsa dan rasa, dengan “kebudayaan” yang berarti hasil dari cipta, karsa
dan rasa. Dalam disiplin ilmu antropologi budaya, kebudayaan dan budaya itu
artinya sama saja.Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban mengandung
pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan sauatu bangsa yang kompleks,
meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat
(kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota
masyarakat.Pendek kata kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu budaya dasar
adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani ; tercakup
didalamnya usaha memanusiakan diri didalam alam lingkungan, baik fisik maupun
sosial.
(http://chairulhardiyantomaulana.blogspot.com/2010/02/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
(http://chairulhardiyantomaulana.blogspot.com/2010/02/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau
arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani
maupun rohani.
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
(http://indobudaya.blogspot.com/2007/11/ilmu-budaya-dasar.html)
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
(http://indobudaya.blogspot.com/2007/11/ilmu-budaya-dasar.html)
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI DAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi,
dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan
mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar
dari analisa komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi
merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu
komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial.
Pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi
IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui
internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui
menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu
mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa
membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat
laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia,
fisika, dan lain-lain.
Informasi dan Budaya mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai
sikap dan perilaku yang dapat mempengaruhi orang-orang agar orang-orang
tersebut dapat menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperkenalkan mereka
dengan budaya informasi, namun tidak semua budaya informasi dapat berdampak
positif ada yang dapat memperburuk pribadi seseorang jika budaya informasi yang
diberikan melenceng.
Sistem budaya adalah suatu aturan yang mengatur budi dan akal
manusia dalam suatu kesatuan agar tetap teratur dan sejalan dengan budaya
masing-masing daerah.
Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan .
Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan .
Kesimpulan
Informasi juga merupakan elemen dari kehidupan manusia yang
saling terkait satu sama lainnya. Manusia berinteraksi kepada yang lain untuk
dapat saling bertukar informasi. Banyak hal yang dapat terjadi dari proses
sebuah informasi tersebut. Maka perlu adanya pengelolaan yang baik dalam hal
ini merupakan fungsi dari sistem informasi. Namun dalam pelaksannanya seorang
professional dibidang tersebut perlu melihat dampak dari sebuah sistem yang
mereka buat. Karenanya tidak bisa diabaikan hal ini karena hanya mementingkan
sesuatu keinginan akan sebuah ambisi saja.
Maka dari itu terjadi hubungan yang sangat erat antara sistem
informasi dengan ilmu budaya dasar. Yakni agar mereka yang professional
dibidang informasi mampu melihat mengenai masalah-masalah manusia dan budaya.
Memperluas wawasan mereka dalam menyesuaikan dengan lingkungannya, peka
terhadap lingkungan budaya serta kritis terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kemanusiaan dan budaya.
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang
programmer dituntut untuk tidak hanya mengedepankan IPTEK saja, tetapi juga
memperhatikan nilai, moral dan kebudayaan bangsanya sendiri.
0 komentar: